MENYUSURI JEJAK PABRIK GULA WONOSARI
Pabrik
Gula Wonosari adalah salah satu pabrik gula yang pernah berdiri di Kabupaten
Klaten. Pabrik gula ini tepatnya terletak di Desa Duwet Kecamatan Wonosari
Kabupaten Klaten. Tidak banyak catatan sejarah yang menceritakan tentang
aktivitas pabrik gula ini dimasa lalu. Pabrik Gula Wonosari kini seluruh
bangunan beserta fasilitas-fasilitas pendukungnya seperti rumah dinas pegawai
dan administrateur memang sudah lenyap dan berubah menjadi perkampungan warga.
Peta Lokasi
Pabrik Gula Wonosari
Sumber: kitlv.nl
Menurut informasi yang bersumber
dari warga sekitar, dahulu di lokasi pabrik gula terbagi menjadi tiga bagian. Namun
bagian terbesar dari pabrik berada diwilayah yang sekarang menjadi Desa Duwet.
Disisi selatan Desa Duwet menurut keterangan warga sekitar dahulunya adalah
tempat untuk menyimpan lori-lori milik Pabrik Gula Wonosari. Belum ada catatan
sejarah mengenai alasan hancurnya pabrik gula ini. Namun menurut informasi yang
berhasil dikumpulkan, pabrik gula ini bangkrut karena krisis malaise yang
melanda dunia pada tahun 1929.
Perkampungan di
Sekitar Pabrik Gula Wonosari dan
Rumah
Administrateurnya Circa 1900 – 1920
Sumber: kitlv.nl
Jika dilihat dari peta lawas PG Wonosari, pabrik
gula ini dahulu terhubung dengan Halte Wonosari yang berada disisi utaranya. Halte tersebut adalah tempat untuk mendistribusikan hasil industri berupa gula dan
tetes tebu yang akan di jual keberbagai kota di Pulau Jawa.
Perkampungan Bekas
Lokasi Pabrik Gula Wonosari
Bekas Rel Lori
Pabrik Gula Wonosari
Bekas Area
Menyimpan Lori Pabrik Gula Wonosari
Ladang Tebu dan
Angkutan Tebu Pabrik Gula Wonosari Tahun 1920
Sumber: kitlv.nl
Stasiun Gawok Tak Jauh dari Lokasi PG Wonosari
Tak Jauh dari lokasi bekas Pabrik
Gula Wonosari yakni di Desa Padasan terdapat sebuah prasasti pertempuran agresi
militer Belanda II yang terjadi pada tahun 1949. Dalam prasasti tersebut
tertulis bahwa di Desa Padasan pernah terjadi pertempuran hebat antara tentara
Belanda dan Tentara Pelajar dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Republik
Indonesia.
Prasasti Padasan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar