MEGAHNYA PABRIK GULA CEPER
Pabrik Gula Ceper adalah salah satu
pabrik gula yang pernah berdiri di Kabupaten Klaten. Pabrik gula ini memiliki
area yang cukup luas, bahkan lebih luas jika dibandingkan dengan Pabrik Gula
Gondang Winangun. Diawal abad 19, Pabrik Gula Ceper sudah memulai aktivitas
produksi gulanya. Kapasitas produksinya yang besar berdampak pada luasnya area
perkebunan tebu yang dimilikinya.
Menurut beberapa referensi, pabrik
gula ini ditutup oleh pemerintah pada tahun 1998. Mungkin krisis ekonomi yang
terjadi waktu itu turut menyebabkan pabrik ini bangkrut dan harus dihentikan
operasionalnya. Selain itu menurut keterangan dari karyawan Pabrik Gula Gondang
Winangun, alasan penutupan Pabrik Gula Ceper adalah besarnya kapasitas produksi
yang tidak sebanding dengan pasokan tebu, sehingga mengakibatkan inefisiensi operasional
pabrik.
Peta Lokasi
Pabrik Gula Ceper
Sumber: kitlv.nl
Meskipun pabrik gula ini sudah tidak
aktif beroperasi, namun bangunan utama pabrik beserta bangunan pendukung lainnya
masih bisa di jumpai. Disisi selatan pabrik masih bisa dijumpai beberapa rumah
dinas pegawai pribumi milik Pabrik Gula Ceper. Bangunan-bangunan rumah tersebut
sampai saat ini masih dihuni oleh masyarakat. Tak jauh dari lokasi pabrik
terdapat sebuah bekas jembatan lori yang saat ini telah dimodifikasi menjadi
jembatan jalan raya penghubung antar desa.
Pabrik Gula
Ceper Tahun 1920
Sumber: kitlv.nl
Dibagian sisi
barat pabrik masih terdapat sebuah alat crane
yang dahulu digunakan untuk menimbang tebu dan memindahkan tebu dari truk
kedalam lori. Dibagian pintu masuk pabrik juga terdapat sebuah lokomotif uap
yang dijadikan monumen. Pabrik Gula Ceper dahulu memiliki jalur kereta api yang
terhubung dengan Stasiun Ceper yang berada disisi utara pabrik. Hal ini
digunakan sebagai sarana angkutan hasil industri seperti tebu dan tetes tebu
serta angkutan bahan baku pabrik.
Seiring dengan berjalannya waktu,
jalur kereta api penghubung antara Pabrik Gula Ceper dan Stasiun Ceper di non
aktifkan. Hal ini karena seluruh angkutan distribusi hasil industri digantikan
menggunakan truk. Hal ini juga turut berdampak pada menurunnya pamor Stasiun
Ceper. Stasiun yang dulu ramai dengan aktivitas penumpang dan angkutan
distribusi barang kini tampak sepi.
Angkutan Tebu
Pabrik Gula Ceper Tahun 1920
Sumber: kitlv.nl
Bekas Jembatan Didekat Pabrik Gula Ceper
Berhentinya aktivitas produksi di
Pabrik Gula Ceper sangat berdampak pada nasib bangunan pabrik. Saat ini kondisi
bangunan pabrik yang megah tersebut banyak mengalami kerusakan. Banyaknya
rumput ilalang yang meninggi turut memperparah kondisi pabrik. Bahkan banyak
masyarakat sekitar yang mengidentikkan tempat bersejarah tersebut dengan kesan
angker dan menakutkan.
Salah Satu Sudut
Bangunan Pabrik
Pabrik Gula
Ceper dari Sisi Barat
Pintu Gerbang
Pabrik Gula Ceper
Bekas Crane Pabrik Gula Ceper
Bangunan Utama Pabrik Gula Ceper
Sumber: pandumanual.blogspot.co.id
Bangunan Utama Pabrik Gula Ceper
Sumber: pandumanual.blogspot.co.id
Komplek Pabrik
Gula Ceper
Sumber:
sixmoment.com/klati_project
Stasiun Ceper
Tidak ada komentar:
Posting Komentar